SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) atau yang biasa di sebut PSHT Cabang Ponorogo bersiap menggelar kegiatan akbar tahunan bertajuk Bumi Reog Berdzikir (BRB) 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 21–28 Desember 2025 dengan mengusung tema “Mewujudkan Sinergitas Budaya dan Religi dalam Bingkai Persaudaraan.”
Sebagai langkah awal, PSHT Cabang Ponorogo mengadakan rapat koordinasi bersama jajaran Polres Ponorogo di Aula Tathya Dharaka, Kamis (30/10/2025).
Rapat tersebut dihadiri Ketua PSHT Cabang Ponorogo Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., Ketua Panitia BRB 2025 Kang Mas Nur Hamid, S.Pd.I., M.Pd., serta perwakilan pengurus cabang. Dari pihak kepolisian hadir Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Edi Suyono, Kasat Intelkam Iptu Donny Ardhianto beserta jajaran.
Dalam arahannya, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo melalui Kabag Ops menekankan pentingnya koordinasi intensif antara panitia dan jajaran kepolisian, terutama terkait perizinan dan pengamanan kegiatan.
Ia juga mengimbau agar seluruh peserta mematuhi aturan, termasuk larangan penggunaan knalpot brong serta sound system berlebihan selama acara berlangsung.
“Demi menjaga kondusivitas, peserta diimbau menggunakan kendaraan roda empat dan tidak menggunakan sound. Hubungan baik antarperguruan yang sudah terjalin harus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan,” tegas Kompol Edi Suyono.

Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, menyampaikan bahwa pihaknya siap mengikuti seluruh prosedur dan arahan dari kepolisian demi kelancaran kegiatan BRB 2025.
“Kami siap menjalankan arahan Polres Ponorogo terkait perizinan dan keamanan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi warga PSHT, tetapi juga upaya memperkuat sinergi budaya dan nilai religius di tengah masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 akan diawali dengan Kirab Panji dan Obor pada Minggu malam, 21 Desember 2025. Kirab yang diikuti 200–300 warga PSHT ini akan dimulai dari Patung Sukowati dan berakhir di Ngepos, disambut jajaran Dewan Cabang serta dilanjutkan doa bersama dan ruwatan oleh Gus Kautsar.
Agenda berikutnya meliputi ziarah makam tokoh-tokoh penting seperti Batoro Katong, Tegalsari, dan para sesepuh PSHT pada 23 Desember 2025.
Sementara itu, kegiatan bakti sosial (baksos) akan digelar pada 24–26 Desember di Padepokan PSHT, melibatkan 103 peserta sebagai simbol usia organisasi yang telah mencapai 103 tahun.
Sehari sebelum puncak berdzikir digelar, akan ada pentas seni pencak silat dan musik akan digelar pada Sabtu, 27 Desember 2025. Acara ini akan menampilkan kreativitas warga PSHT dan menjadi ajang memperkuat rasa persaudaraan serta kebanggaan terhadap budaya lokal.
Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan, pengamanan akan dilakukan oleh Pamter PSHT yang bersinergi dengan aparat kepolisian serta perwakilan dari perguruan pencak silat lain di Ponorogo.
Panitia juga menyiapkan tiga titik welcome gate di selatan Perempatan Tambakbayan, utara Pertigaan Jenes, dan barat Ngepos, dilengkapi dengan layanan medis, pos informasi, sponsor, dan merchandise.
Menutup rapat koordinasi, Kang Mas Ketua Cabang menutup dengan pesan agar setiap ranting berkoordinasi bersama Pamter dalam mengatur serta mengawal rombongan peserta hingga kepulangan.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan BRB 2025 berjalan lancar, aman, dan membawa manfaat bagi masyarakat Ponorogo,” pungkasnya. (Humas)






