SHTERATEPONOROGO.OR.ID: SH Terate Ranting Puhpelem, Cabang Ponorogo Pusat Madiun, mencatat sejarah sebagai pionir pelaksana Krida Siswa Seni Tunggal Baku IPSI di tingkat ranting. Kegiatan yang berlangsung di Padepokan Krida Satrio Anom Ranting Puhpelem ini, diikuti oleh 28 peserta dari berbagai rayon se-Ranting Puhpelem, yang terdiri atas 21 siswa putra dan 7 siswa putri, Minggu (8/6/2025).
Kegiatan ini lahir dari semangat melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus memperkuat jati diri bangsa. Ketua SH Terate Ranting Puhpelem, Kang Mas Budi Saptono, melalui Ketua Panitia, Kang Mas Suranto, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencak silat tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya IPSI.
“SH Terate merupakan salah satu penopang berdirinya IPSI. Pencak silat adalah unsur penting dalam kebudayaan Indonesia dan bagian dari upaya kita menjaga keutuhan NKRI berdasarkan UUD 1945,” ujarnya.

Para undangan menyanyikan Hymne Terate dalam acara Krida Siswa Seni Tunggal Baku IPSI.
Krida Siswa ini dirancang sebagai wadah silaturahmi antar-rayon serta sarana pembinaan yang edukatif. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjaring pesilat muda berprestasi agar bisa disiapkan menghadapi event-event di tingkat selanjutnya.
Plt. Kapolsek Puhpelem, Iptu Sutrisno, yang turut hadir dan memberikan sambutan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa hubungan antara Polsek dan SH Terate Ranting Puhpelem selama ini terjalin dengan sangat baik.
“Kami selalu membuka pintu untuk koordinasi dan dukungan. Ketua Ranting aktif menjalin komunikasi, baik dengan kami di Polsek maupun dengan Koramil. Kegiatan ini semoga bisa menjaga suasana kondusif dan memperkuat semangat kebersamaan,” ungkapnya. Ia juga mengimbau agar warga SH Terate tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., saat membuka Krida Siswa Seni Tunggal Baku IPSI Ranting Puhpelem.
Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., secara resmi membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap inisiatif ranting Puhpelem yang menjadi pelopor Krida Siswa di tingkat komisariat.
“Ini adalah terobosan luar biasa. Di tingkat ranting atau komisariat, kegiatan seperti ini baru pertama kali diadakan. Saya bangga, karena ini membuktikan semangat warga SH Terate Ranting Puhpelem dalam mengembangkan organisasi dan membina generasi muda,” ujarnya.
Ia juga menekankan, bahwa warga SH Terate memiliki kontribusi dalam sejarah penciptaan jurus tunggal baku IPSI. Karena itu, ia mendorong agar kegiatan serupa dikembangkan di setiap rayon guna membina potensi dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Silakan kembangkan ini di rayon masing-masing. Kita jaga tradisi, kita lahirkan prestasi,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus SH Terate Cabang Ponorogo, pengurus ranting SH Terate Puhpelem, Forkopimca Puhpelem, serta warga SH Terate yang hadir memberi dukungan penuh terhadap suksesnya kegiatan. (Humas)