SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Sebanyak 165 calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Sambit Cabang Ponorogo resmi disahkan menjadi Warga Tingkat 1.
Momen sakral ini menjadi tonggak penting bagi para warga baru untuk melangkah dan mengabdi di tengah masyarakat, sejalan dengan ajaran luhur SH Terate.
Pengesahan warga baru ini digelar di Aula Balai Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, pada Kamis (3/7/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Dewan Pengesahan, jajaran pengurus SH Terate Ranting Sambit, serta unsur Forkopimcam Sambit.

Jajaran Wiro Anom saat bertugas di Ranting Sambit. (Foto: Ryan Abitama/Humas SH Terate Ranting Sambit)
Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa pengesahan ini merupakan tahap akhir yang harus dilalui oleh setiap calon warga SH Terate.
Meski telah melewati berbagai ujian dan tahapan sebelumnya, proses pengesahan menjadi momen penentu keabsahan keanggotaan.
“Tidak semua calon warga berhasil melewati tahap ini. Jika ada yang berhalangan, sakit, atau melanggar norma dan kode etik, maka mereka harus mengulang, bahkan menunggu hingga tahun berikutnya,” jelasnya.
Prosesi pengesahan berlangsung dengan penuh khidmat dan suasana yang sarat makna. Setiap tahapan dijalani dengan kesungguhan, mencerminkan nilai-nilai persaudaraan dan pengabdian yang menjadi dasar pembentukan karakter warga SH Terate.
Ketua SH Terate Ranting Sambit, Kang Mas Choirul Huda menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme warga baru yang telah mengikuti proses dengan penuh semangat dan ketulusan.
“Kami berharap seluruh warga yang telah disahkan dapat mengamalkan ajaran SH Terate, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan, dan mampu memayu hayuning bawono,” ujarnya.
SH Terate Ranting Sambit sendiri dikenal sebagai salah satu ranting yang konsisten melahirkan banyak warga baru setiap tahunnya.
Tradisi ini menjadi wujud nyata kontribusi SH Terate dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berlandaskan persaudaraan.
Sebagai bagian dari budaya SH Terate, pengesahan warga baru bukan sekadar seremoni, tetapi proses pematangan jiwa dan raga yang membawa misi pengabdian untuk masyarakat luas. (Ryan Abitama)
Editor: Admin