"Jadilah warga SH Terate yang mampu menjaga marwah organisasi".   SH Terate Cabang Ponorogo, TERDEPAN MEMBANGUN PERSAUDARAAN.   Ketua SH Terate Cabang Ponorogo Menghimbau kepada seluruh warga SH Terate untuk turut menjaga Kamtibmas pada Pengesahan Warga Baru di Bulan Suro.

Ratusan Pendekar dan Aparat Gabungan Bersatu Jaga Kondusivitas Suroan di Ponorogo

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan selama rangkaian tradisi Suroan dan Suran Agung, ratusan pendekar dari berbagai perguruan silat bersama aparat gabungan TNI dan Polri bersatu untuk memastikan suasana kondusif di Kabupaten Ponorogo.

Sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam pengamanan ini. Tak hanya dari unsur aparat, pengamanan juga melibatkan ratusan pendekar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perguruan Silat Beladiri (FKPSB) Ponorogo, termasuk 200 personel Pamter dari SH Terate Cabang Ponorogo.

Apel gelar pasukan pengamanan berlangsung di Lapangan Kodim 0802/Ponorogo, Kamis (3/7/2025), dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo Letkol Inf. Dwi Soerjono bersama Kapolres Ponorogo AKBP Wisnu Andin Sudibyo.

Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Komarudin bersama Ketua PSHW-TM Cabang Ponorogo Mas Langen Triono diruangan Dandim 0802/Ponorogo beserta Kapolres dan jajaran PJU.

Letkol Inf. Dwi Soerjono menegaskan, bahwa TNI siap mendukung penuh pengamanan bersama Polri dan masyarakat agar pelaksanaan tradisi Suroan berlangsung aman dan damai.

“Kodim 0802/Ponorogo berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban. Mari jadikan Suroan dan Suro Agung ini momentum kebersamaan, bukan perpecahan,” tegas Dandim.

Ia juga mengajak generasi muda untuk menghormati tradisi dengan bijak dan menjaga toleransi antarwarga.

“Kita semua adalah saudara. Mari jadikan momentum ini wujud kebersamaan dan toleransi antarwarga,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Ponorogo AKBP Wisnu Andin Sudibyo menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan dan mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.

“Saya mengingatkan masyarakat agar bijak bermedia sosial, hindari hoaks, taati aturan hukum, dan tetap tertib berlalu lintas. Sinergi TNI-Polri, pendekar, dan masyarakat menjadi kunci terciptanya keamanan,” jelas Kapolres.

Ratusan Pamter, Korlap PSHW-TM saat mengikuti Apel di lapangan Kodim 0802/Ponorogo.

Pengamanan akan difokuskan di sejumlah titik strategis seperti jalur kirab, area pasar, dan ruas jalan utama yang akan dilalui arak-arakan budaya. Selain itu, Satgas Pengamanan dari berbagai perguruan silat seperti SH Terate dan PSHW-TM turut ambil bagian dalam pengamanan mandiri.

Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., juga mengimbau kepada seluruh warga SH Terate untuk menjaga keamanan dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan selama kegiatan berlangsung.

“Mari kita jaga acara pengesahan dan seluruh rangkaian Suroan dengan guyub rukun. Kita tunjukkan bahwa warga SH Terate mampu menjaga kondusivitas dan membawa kedamaian,” tuturnya.

Sebelumnya, Polres Ponorogo telah menggelar Rapat Koordinasi bersama Forkopimda dan FKPSB Ponorogo pada Selasa (24/6/2025) guna mempersiapkan pengamanan secara matang sepanjang bulan Suro.

Dengan kolaborasi erat antara TNI, Polri, dan seluruh elemen perguruan silat, tradisi Suroan dan Suran Agung diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya serta persaudaraan. (Humas)