"Jadilah warga SH Terate yang mampu menjaga marwah organisasi".   SH Terate Cabang Ponorogo, TERDEPAN MEMBANGUN PERSAUDARAAN.   Ketua SH Terate Cabang Ponorogo Menghimbau kepada seluruh warga SH Terate untuk turut menjaga Kamtibmas pada Pengesahan Warga Baru di Bulan Suro.

O2SN Pencak Silat Tingkat SD Kembali Digelar, 174 Siswa Se-Ponorogo Unjuk Kemampuan

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga pencak silat tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini berlangsung di Padepokan SH Terate Cabang Ponorogo, Senin (23/6/2025), dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 25 Juni 2025.

Pembukaan O2SN Pencak Silat ini ditandai dengan penyerahan simbolis golok atlet oleh Ketua Harian IPSI Kabupaten Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., kepada Ketua Pertandingan Kang Mas Arif Subiantoro.

Penyerahan golok atlet oleh Kang Mas Komarudin kepada Kang Mas Arif Subiantoro.

Dalam sambutannya, Kang Mas Komarudin memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, ajang ini menjadi pondasi penting bagi pembinaan atlet pencak silat sejak usia dini.

“Ini merupakan terobosan luar biasa dari Dindik Ponorogo. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak kita yang memiliki bakat di pencak silat akan semakin termotivasi untuk mengembangkan diri,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para peserta terus menumbuhkan semangat dan niat yang baik selama mengikuti pertandingan.

“Semangat yang terjaga dan niat yang baik, insyaallah akan menghasilkan prestasi yang baik pula. Dari sini, perjalanan mereka sebagai atlet bisa dimulai dengan fondasi yang kokoh,” imbuhnya.

Panitia O2SN bersama Ketua Harian IPSI Ponorogo dan peserta atlet Cabor Pencak Silat.

Sementara itu, Ketua Panitia Ridwan Habibi, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pencarian bakat bagi siswa SD di Ponorogo. O2SN ini diikuti oleh 174 siswa dari berbagai kecamatan di Ponorogo.

“Ini adalah wadah untuk menyalurkan talenta anak-anak dalam bidang olahraga, khususnya pencak silat. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, menjaring atlet-atlet terbaik, dan menjadi bekal bagi mereka untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi,” jelas Ketua Forum Guru SD se-Kabupaten Ponorogo itu.

Kegiatan yang digelar berkolaborasi antara Dindik Ponorogo, IPSI, dan dinas terkait ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menanamkan nilai sportivitas, persaudaraan, serta kecintaan terhadap budaya pencak silat sejak dini. (Humas)