SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Paguyuban seni Reyog Krida Satria Tama SH Terate Pusat Madiun berhasil memukau ribuan penonton dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX, yang digelar di Panggung Utama Aloon-Aloon Ponorogo, Senin malam (23/6/2025).
Penampilan spektakuler ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate), Kang Mas Drs. R. Moerdjoko H.W., didampingi Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., Ketua Dewan SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Heru Trimawan, S.Pd., serta jajaran pengurus lainnya. Sebelum tampil di Aloon-Aloon, para rombongan disambut secara resmi oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita di Pringgitan.
Rombongan SH Terate saat traansit di Pringgitan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
Dalam sambutannya, Kang Mas Moerdjoko menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Grebeg Suro 2025 yang penuh warna dan semangat kebudayaan. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya lokal, tetapi juga mampu mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat Ponorogo.
“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Grebeg Suro tahun 2025. Kegiatan ini sangat positif karena selain meningkatkan jumlah wisatawan, juga berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat. Harapannya, Ponorogo semakin dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri,” tutur Kang Mas Moerdjoko.
Suasana Aloon-Aloon Ponorogo saat Reyog Krida Satria Tama SH Terate Pusat Madiun performa.
Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Ketua Umum SH Terate di bumi Reog. Ia berharap kehadiran Kang Mas Moerdjoko membawa semangat baru bagi perkembangan budaya dan persaudaraan di Ponorogo.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Ketua Umum beserta jajaran, semoga dengan kehadiran beliau membawa berkah bagi Ponorogo dan membuat Ponorogo semakin hebat,” ujar Bupati Sugiri.
Klik gambar diatas untuk melihat kanal Youtube SH Terate Ponorogo.
Sementara itu, Kang Mas Komarudin mengungkapkan bahwa penampilan Krida Satria Tama SH Terate dari Pusat Madiun merupakan representasi dari SH Terate di seluruh dunia. Ia berharap, penampilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh cabang SH Terate di manapun berada untuk ikut ambil bagian dalam FNRP di tahun-tahun mendatang.
“Penampilan ini bukan sekadar seni, tapi juga semangat kebersamaan yang mewakili SH Terate se-dunia. Saya mengajak semua cabang SH Terate untuk aktif mengikuti FNRP setiap tahun di bulan Suro sebagai bentuk cinta kita terhadap budaya,” ujar Kang Mas Komarudin.
Penampilan Reyog Krida Satria Tama ditutup dengan aksi memukau puluhan warok, 17 jathil, dua bujangganong, satu klono sewandono dan lima dadak merak yang membuat penonton memberikan standing ovation yang sangat meriah. (Humas)
