"Jadilah warga SH Terate yang mampu menjaga marwah organisasi".   SH Terate Cabang Ponorogo, TERDEPAN MEMBANGUN PERSAUDARAAN.   Ketua SH Terate Cabang Ponorogo Menghimbau kepada seluruh warga SH Terate untuk turut menjaga Kamtibmas pada Pengesahan Warga Baru di Bulan Suro.

Hangat dan Penuh Kebanggaan, SH Terate Komisariat UIN Ponorogo Sambut Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Suasana haru dan penuh kehangatan terasa menyelimuti Gedung Graha Wathoe Dakon UIN Ponorogo, saat tujuh tokoh akademisi resmi dikukuhkan sebagai guru besar, Sabtu (19/7/2025).

Salah satu di antaranya adalah Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag., yang tidak hanya dikenal sebagai akademisi terkemuka di bidang Tasawuf, tetapi juga sebagai Ketua III Bidang Kerohanian Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate.

Pengukuhan ini menjadi momen yang sangat membanggakan bagi keluarga besar SH Terate, khususnya Komisariat UIN Ponorogo. Para pengurus dan anggota SH Terate Komisariat UIN hadir secara langsung untuk memberikan dukungan moral dan ucapan selamat kepada sang tokoh panutan, yang telah menorehkan prestasi luar biasa dalam dunia akademik dan spiritualitas.

“Ini bukan hanya kebanggaan bagi UIN Ponorogo, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar SH Terate. Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag. adalah sosok teladan yang menginspirasi kami untuk terus menyeimbangkan ilmu, spiritualitas, dan pengabdian,” ungkap Kang Mas Ahmad Shofiyulloh Kafi, S.Pd., Ketua SH Terate Komisariat UIN Ponorogo.

Keluarga besar SH Terate Komisariat UIN Ponorogo bersama Ketua SH Terate Cabang Ponorogo saat menghadiri pengukuhan Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag., sebagai Guru Besar Ilmu Tasawuf di Graha Wathoe Dakon. (Foto: Andre Humas SH Terate Cabang Ponorogo)

Dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk “Dimensi Tasawuf dalam Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate”, Prof. Sutoyo menggambarkan dengan mendalam bagaimana nilai-nilai spiritual dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk karakter dan semangat kebersamaan dalam organisasi pencak silat.

Sebuah refleksi yang tidak hanya relevan bagi SH Terate, namun juga organisasi kemasyarakatan lainnya.

Kehadiran tokoh-tokoh penting SH Terate seperti Ketua Umum Kang Mas Drs. Murjoko H. W., serta Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., menjadi bukti kuat bahwa nilai solidaritas dan persaudaraan di SH Terate bukan sekadar slogan, melainkan napas perjuangan yang nyata.

“Pengukuhan ini menunjukkan bahwa perjuangan di jalur ilmu dan spiritual bisa berjalan berdampingan. Kami sangat mengapresiasi dedikasi Prof. Sutoyo yang telah menunjukkan integrasi antara keilmuan dan nilai-nilai SH Terate,” tutur Kang Mas Komarudin.

Ketua Umum SH Terate, Kang Mas Drs. Moerdjoko H. W., bersama Ketua Cabang SH Terate Ponorogo, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., hadir memberikan dukungan langsung dalam pengukuhan Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag. sebagai Guru Besar Ilmu Tasawuf di UIN Ponorogo, Jumat (19/7/2025).

Tidak hanya menjadi momentum akademik, acara ini juga menjadi ruang untuk memperkuat jalinan antara dunia kampus dan organisasi kemasyarakatan.

SH Terate Komisariat UIN Ponorogo menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan UIN Ponorogo dalam mengembangkan karakter mahasiswa yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa spiritual.

Pengukuhan tujuh guru besar ini menjadi babak baru dalam perjalanan akademik UIN Ponorogo, dan khususnya bagi Prof. Sutoyo, ini adalah pengakuan atas konsistensinya dalam membangun jembatan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai luhur Tasawuf.

Bagi SH Terate, hari ini bukan hanya tentang gelar akademik, tetapi juga tentang dedikasi, keteladanan, dan semangat untuk terus menjadi bagian dari perubahan yang bermakna. (Fhd/Amn)

Editor: Admin