SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Dalam suasana yang sarat makna dan kebersamaan, Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Sampung dan Ranting Puhpelem, Cabang Ponorogo Pusat Madiun, sukses menggelar prosesi pengesahan warga tingkat I secara gabungan pada Selasa, 8 Juli 2025.
Bertempat di Lapangan Desa Pohijo, kegiatan sakral ini diikuti oleh 210 calon warga yang terdiri dari 116 peserta asal Ranting Sampung dan 94 peserta dari Ranting Puhpelem.
Pengesahan bukan sekadar seremonial. Bagi organisasi SH Terate, ini adalah tonggak penting dalam perjalanan spiritual dan moral para calon warga yang telah menempuh perjalanan panjang dalam latihan, penggemblengan fisik, dan pembentukan karakter.
Suasana penuh khidmat menyelimuti prosesi yang diawali dengan selamatan sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta atas kelancaran proses hingga malam pengesahan tiba.

Jajaran Wiro Anom dalam prosesi Pengesahan Warga Baru Ranting Puhpelem dan Sampung. (Foto: Chelsea Valencia Humas SH Terate Ranting Sampung)
Dalam sambutannya, Kang Mas Budi Saptono, Ketua Ranting Puhpelem sekaligus dewan pengesah, menyampaikan pesan mendalam kepada para calon warga.
Ia menekankan pentingnya menjadikan ajaran SH Terate sebagai panduan hidup dan mendorong setiap warga untuk menanamkan nilai rendah hati serta menjaga persaudaraan sejati dalam setiap langkah kehidupan.
“Pengesahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru sebagai warga SH Terate. Tetaplah rendah hati, junjung tinggi persaudaraan, dan jadikan ajaran Setia Hati Terate sebagai suluh dalam menjalani hidup,” ungkap Kang Mas Budi.
Sementara itu, Kang Mas Jono selaku Ketua SH Terate Ranting Sampung, turut mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif selama prosesi berlangsung.

Pengurus SH Terate Ranting Sampung saat memberikan briefing kepada PAMTER.
Ia mengajak seluruh warga SH Terate untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan penuh hormat sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, sebagai wujud bakti pada organisasi dan bentuk nyata pengamalan ajaran SH Terate di tengah masyarakat,” ujar Kang Mas Jono.
Lebih dari sekadar pengesahan, kegiatan gabungan ini memperlihatkan kuatnya jalinan persaudaraan antar-ranting.
Sinergi antara Sampung dan Puhpelem menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kekompakan mampu menghadirkan energi positif bagi organisasi maupun masyarakat sekitar.
Dengan bertambahnya 210 warga baru, harapan pun tumbuh: semoga mereka menjadi generasi penerus yang tidak hanya kuat dalam bela diri, tapi juga tangguh dalam moralitas, dan menjadi pelopor kebaikan di lingkungan masing-masing.
Nilai-nilai luhur Setia Hati Terate diharapkan terus hidup dan menyala, menjadi cahaya dalam perjalanan hidup setiap warga. (Chelsea Valencia)
Editor: Admin