SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Ponorogo 2025 digelar penuh semangat di Gedung Cadika Pramuka, Sabtu (12/7/2025), mengusung tema “Disabilitas Kuat, Ponorogo Hebat: Membangun Sinergitas Organisasi yang Bermanfaat.”
Hadir sebagai tokoh sentral dalam acara ini, Kang Mas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si, Ketua SH Terate sekaligus Ketua Harian IPSI Ponorogo dan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo.
Kang Mas Komarudin bersama Pamuji, Imam Kuncoro, Bonari, Wakhid Purwanto. (Foto: doc. Humas SH Terate Cabang Ponorogo)
Kehadirannya menjadi simbol kuat dukungan moral dan politik terhadap kesetaraan dan prestasi atlet disabilitas.
“NPCI adalah bukti bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk meraih prestasi. Kita sebagai pemangku kebijakan wajib memberi ruang yang adil dan kesempatan yang sama bagi mereka,” ujar Kang Mas Komarudin usai kegiatan.
Ia mengapresiasi kiprah pengurus NPCI periode 2020–2025 di bawah kepemimpinan Bonari, serta mendorong regenerasi kepemimpinan yang lebih progresif dan inklusif.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, antara lain Pamuji, S.Pd. (Wakil Ketua II DPRD Ponorogo), Ketua NPCI Jatim Imam Kuncoro, perwakilan Disbudparpora dan Dinsos Kabupaten Ponorogo, serta tamu undangan lainnya.
Kang Mas Komarudin saat menghadiri Musorkab NPCI 2025.
Ketua NPCI Ponorogo Bonari memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih atlet-atlet disabilitas Ponorogo. Mulai dari medali emas di cabor bulutangkis dalam event pelajar di Sidoarjo, hingga emas catur di Surabaya.
“Kami bangga bisa mewakili Ponorogo di berbagai ajang. Ini hasil dari kerja keras dan kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ujar Bonari.
Ketua NPCI Jatim Imam Kuncoro menegaskan bahwa NPCI kini telah setara dengan KONI, dan memiliki peran penting dalam memajukan olahraga disabilitas nasional.
Musorkab ini dilanjutkan dengan sidang pleno untuk memilih kepengurusan baru NPCI Ponorogo. (Humas)
