SHTERATEPONOROGO.OR.ID: Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Jambon, Cabang Ponorogo, Pusat Madiun, menggelar pengesahan warga baru tingkat I yang menjadi agenda rutin setiap bulan Suro. Kegiatan sakral ini berlangsung pada Kamis (3/7/2025) di SMAN 1 Badegan dengan penuh khidmat dan kehangatan persaudaraan.
Sebanyak 163 warga baru resmi disahkan, terdiri dari 114 peserta laki-laki, 41 peserta perempuan, serta tambahan 7 peserta dari Komisariat IAIN dan 1 peserta ganti mori. Momen ini menjadi tonggak penting bagi para calon warga yang akhirnya resmi menjadi bagian dari keluarga besar SH Terate.
Berbagai pihak turut hadir dan berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut, mulai dari jajaran keamanan dari POLRI dan TNI yang mengawal jalannya kegiatan hingga tokoh masyarakat, termasuk kepala desa setempat yang hadir dalam prosesi selamatan.
Jajaran pelatih berfoto bersama usai pengesahan warga baru SH Terate Ranting Jambon. (Foto: Humas SH Terate Ranting Jambon)
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 17.00 WIB dengan proses registrasi peserta, dilanjutkan dengan acara selamatan bersama sebelum memasuki inti pengesahan yang sarat makna.
Prosesi berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh haru, terlebih saat para pelatih memeluk para warga baru yang selama ini mereka bimbing.
Ketua SH Terate Ranting Jambon, Kang Mas Ibnu Bogon Samsudin, S.Pd menegaskan, bahwa pengesahan ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal pengabdian dalam Persaudaraan Setia Hati Terate.
“Kegiatan pengesahan bukan hanya sekedar event tahunan saja melainkan suatu moment sakral dimana kita memperoleh saudara berbeda rahim dengan wadah yang sama. Dari kegiatan ini kita juga bisa memumupuk rasa persaudaraan, serta bisa mempererat tali silaturahmi antar saudara persaudaraaan setia hati terate,” tegasnya.
Ketua SH Terate Ranting Jambon, Kang Mas Ibnu Bogon Samsudin, saat menyampaikan pesan penting kepada warga baru.
Ia berpesan agar warga baru senantiasa menjaga nama baik organisasi, mengamalkan ajaran SH Terate dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadilah warga yang mampu menjaga nama baik organisasi dan bisa memayu hayuning bawono. Jangan sampai menjadi warga yang melanggar pepacuh SH Terate,” ungkapnya.
Selain sebagai agenda tahunan, pengesahan warga baru SH Terate juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan lintas latar belakang, menguatkan rasa kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar ajaran organisasi. (Talia Intan Eka Cahyani)
Editor: Admin
